Minggu, 15 Mei 2011

Memelihara Kucing yang Aman dari Toksoplasma


Salah satu hal yang ditakutkan oleh para pemilik binatang peliharaan seperti kucing atau anjing adalah tertular toksoplasma. Untuk itu ketahui cara-cara merawat kucing agar terhindar dari infeksi tokso.
Beberapa orang memilih kucing sebagai binatang peliharaannya karena ia termasuk hewan yang setia, serta hewan yang manja sehingga enak untuk dibelai, disayang dan diajak bermain. Namun satu hal yang dikhawatirkan saat merawat kucing adalah terinfeksi toksoplasma.
Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami termasuk ringan.
Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi mungkin lebih parah dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.
Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi parasit toksoplasma, seperti dikutip dari Kidshealth, Jumat (18/2/2011) yaitu:
  1. Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging metah.
  2. Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang.
  3. Tidak bersih mencuci buah atau sayuran yang telah terkontaminasi oleh pupuk kandang.
  4. Anak yang lahir dari ibu yang terkontaminasi, hal ini karena parasit bisa melewati aliran darah dan menginfeksi janin.
Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Selain itu kasus toksoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi.
Meski demikian bukan berarti seseorang tidak perlu menjaga kebersihan kucing peliharaannya, karena itu ketahui beberapa hal penting dalam merawat kucing agar terhindar dari toksoplasma yaitu:
  1. Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.
  2. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.
  3. Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi.
  4. Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.
  5. Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies.
  6. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Selain itu jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setiap kali bermain atau kontak dengan kucing. Dengan menjaga kebersihan kucing dan juga kandangnya, maka kucing bisa menjadi binatang yang aman untuk dipelihara.

Sumber : kucing.web.id

Minggu, 27 Maret 2011

Kucing Terpanjang Di Dunia


Stewie, seekor kucing  Maine Coon berumur lima tahun, secara resmi dinyatakan menjadi  kucing terpanjang di dunia oleh Guinness World Records. Pemiliknya adalah Robin Hendrickson dan Erik Brandsness dari Reno-Amerika Serikat.
Robin Hendrickson ketika diwawancarai tentang Stewie:
"Kami menyadari bahwa Stewie itu sangat panjang sekitar 3 tahun yang lalu. Semua orang mengatakan, Wow ! kucing panjang!. Saya  tidak bisa memberitahu Anda berapa banyak orang mengatakan bahwa ia adalah kucing terpanjang yang pernah dilihat orang".

Sebenarnya Stewie sudah didaftarakan ke Guinness World Records sejak 2008. Saat itu rekor dunia masih dipegang oleh Leo (nama lengkap :Verisimo Leonetti Reserve Red ) dengan panjang 48 inci (121.9 cm). Saat itu panjang Stewie 47 inci,  kurang 1 inci  untuk memecahkan rekor pada saat itu. Tahun ini ketika Stewie sudah cukup dewasa, pemiliknya kembali mendaftarkan  ke Guinness World Records. Setelah diukur, Panjang Stewie mencapai 48.5 inci (123.2 cm), cukup untuk memecahkan rekor lama. Kucing yang dimiliki oleh Robin Hendrickson dan Erik Brandsness tersebut sudah berusia lima tahun.
Kucing maine coon adalah kucing ras besar. Beratnya bisa mencapai 15 kilogram. Sementara itu, panjangnya bisa mencapai semeter lebih. Bulu kucing jenis ini tebal di bagian perut, kaki belakang, dan ekor. Lazimnya, kucing ini punya sifat sangat baik, mudah beradaptasi dengan manusia, dan kucing dari ras lain. Maine coon juga lebih aktif dari kucing persia dan senang bermain. Kucing ini sangat pandai menangkap tikus dan menyenangi alam sehingga sangat cocok untuk teman bermain.

Sumber : kucingkita.com

Senin, 21 Maret 2011

Cara Memberi makan kucing


Setidaknya ada dua macam cara/metode pemberian makan pada kucing, yaitu :
  • makanan selalu tersedia di piring makan kucing. Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight.
  • pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari. Biasanya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
    NB: air untuk minum kucing harus selalu tersedia setiap saat.
Kebutuhan nutrisi kucing

Diet kucing bersifat unik dan berbeda dengan anjing (jangan beri makan kucing dengan makanan untuk anjing/ dogfood). Pastikan makanan yang anda berikan untuk kucing mengandung jumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah, karena murah belum berarti baik.  Biasakan meneliti kandungan makanan, biasanya tercetak pada kemasan. Berikut ini beberapa acuan nutrisi yang perlu bagi kucing :
  • kandungan protein tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya biasanya lebih baik.
  • Rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah.
  • pH rendah (derajat asam tinggi).
  • Magnesium rendah. Kandungan magnesium tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran kencing.
  • Taurin
  • Asam arakidonat (arachidonic acid)
  • Vitamin & mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin)

Jenis makanan : basah (kalengan) atau kering
  1. makanan kering (dry food)
    makanan kering biasanya baik bagi kucing. Pemberian makanan kering baik untuk kesehatan gigi, lebih tahan lama dan umumnya lebih bergizi karena mengandung banyak bahan gizi tambahan.
  2. makanan basah (kalengan/wet food)makanan basah/kalengan kurang baik diberikan untuk jangka panjang. Makanan ini biasanya lebih berupa “junk food” bagi kucing.  Selain kurang baik bagi kesehatan gigi, karena sering menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi dan kandungan nutrisi yang kurang lengkap. Kucing yang biasa diberi makanan basah biasanya agak susah berganti makanan terutama ke  jenis makanan kering.
Kebutuhan Makanan Berdasarkan Umur & Kondisi

1. Anak kucing umur < 1 tahun (kitten).
Anak kucing dapat mulai diberi makanan pada umur 3-4 minggu. Makanan yang diberikan biasanya direndam air hangat secukupnya, dihancurkan dan dihaluskan. Untuk pertama kali anak kucing masih perlu diajari, disuapi dengan pipet atau oleskan sebagian kecil makanan pada mulut, kemudian dekatkan piring makanan untuk melihat apakah sudah mau makan sendiri. Berikan makanan khusus untuk anak kucing (kitten) karena biasanya kandungan protein lebih tinggi dan banyak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Sampai dengan umur 2-3 bulan jumlah/proporsi air dalam makanan bisa dikurangi secara bertahap hingga kucing bisa makan, makanan kering sepenuhnya.

2.Kucing dewasa > 1 tahun (adult)Kucing dewasa dengan berat sekitar 4-5 kg setidaknya membutuhkan energi dari makanan  sebesar 300 kalori. Berikan makanan dengan nutrisi  cukup dan seimbang, biasanya terdapat tulisan “Complete” atau “Balanced” pada kemasan makanan. Usahakan kucing tidak fanatik/diberi makanan dengan merek yang sama terus menerus. Sekali-sekali perlu pergantian merek makanan agar pencernaannya terlatih terhadap berbagai jenis makanan. Perhatikan juga pH dan kandungan mineral makananagar terhindar dari gangguan saluran kencing.

3.Kucing bunting & menyusui
Pada saat bunting dan menyusui, induk kucing memerlukan makanan dengan  kandungan protein tinggi. Pada saat bunting biasanya diberikan makanan untuk kitten karena kandungan proteinnya lebih tinggi. Suplemen kalsium dapat diberikan pada induk yang menyusui anaknya.

Jumlah MakananKucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori. Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan agar mencukupi  kebutuhan kalori selama satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2 atau 3 kali sehari).
Sebagai patokan lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing. Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2 % dari berat badannya. Jadi bila berat kucing 5 kg, makanan yang diperlukan sekitar 2 % x 5 Kg yaitu sekitar 100 gr /hari.

Sumber : kucingkita.com
Antara Nabi Muhammad Dengan Kucing


Agan-agan pasti sering denger kalau Nabi Muhammad s.a.w. suka banget sama kucing, tapi emg nabi sayang semua binatang dan mereka semua diperlakukan mulia. Bnyk kisah2 ttg kucing (karena kucing memang binatang yang banyak berkeliaran disekitar manusia). Bahkan nabi juga memiliki kucing peliharaan. Stiap Nabi menerima tamu di rumah, nabi SELALU ngegendong mueeza (nama kucingnya) dan ditaruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang paling nabi demen:’Mueeza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya ky ngikutin lantunan suara adzan’
Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri. Terus, pernah juga nabi mau ngambil jubahnya, eh ada Muezza lagi bobo diatasnya.. Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya supaya ga ngebangunin Muezza. Pas Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu. Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri.
Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum.
Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”
Ia menjawab, “Ya.”
Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”
(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur.
Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci. Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress..

KUCING, SI BINATANG HEBAT



Ayo, siapa di antara kamu yang bisa melihat di dalam gelap? Pasti sulit sekali. Tetapi kucing bisa, bahkan ia melakukannya dengan sangat baik, jauh melebihi manusia. Sebelum menjadi binatang peliharaan di rumah, kucing termasuk binatang liar. Di alam aslinya, kucing berburu pada malam hari sehingga membutuhkan kemampuan untuk melihat dengan baik dalam kondisi gelap.
Kemampuan itu dimiliki kucing karena di bagian belakang mata kucing ada tapetum lucidum. Organ yang mirip cermin ini dapat memantulkan cahaya yang membantu kucing untuk melihat dalam gelap. Tapetum lucidum ini juga membuat mata kucing dapat menyala di dalam gelap.
Tetapi ini tidak berarti kucing bisa melihat dalam gelap gulita. Kucing tetap memerlukan cahaya walau tidak banyak. Kucing hanya membutuhkan sekitar 20 persen cahaya yang dibutuhkan manusia untuk melihat.
Dengan kemampuan yang luar biasa ini, ia bisa menangkap tikus-tikus yang berkeliaran pada malam gelap. Begitu juga untuk mencari kecoak yang bersembunyi di dalam kegelapan, kucing tak memerlukan cahaya lilin atau senter.

Pendengaran super
Coba tebak, hewan apa yang pendengarannya lebih hebat, anjing atau kucing? Apa, anjing? Salah, jawaban yang benar adalah kucing!
Ternyata kucing adalah hewan dengan pendengaran yang sangat peka, lebih dari pada manusia dan anjing. Pendengaran anjing memang lima kali lebih tajam dari manusia, tetapi pendengaran kucing dua kali lebih tajam dari anjing.
Jika anjing bisa mendengar suara yang sangat rendah, kucing lebih lagi. Jika anjing bisa mendengar suara yang sangat tinggi, kemampuan kucing lebih baik lagi. Kupingnya tak hanya mampu mendengar suara yang sangat pelan, tetapi juga suara sangat tinggi, yang tak dapat didengar manusia!
Tak hanya itu, ada kelebihan lain dari telinga kucing. Dengan daun telinga yang lebar dan dapat berputar 180 derajat ke arah sumber bunyi, kucing mampu mencari suara serangga yang berasal dari balik tembok sekalipun. Kemampuan ini sangat penting bagi kucing untuk mengetahui mangsanya berada.
Kucing memang pantas disebut pemain akrobat yang andal. Pernah lihat kucing berjalan santai di atas atap? Ia dapat berjalan santai, tidak goyah miring ke kiri dan ke kanan. Atau pernahkah kamu melihat kucing yang jatuh dari pohon, mendarat dengan mantap di keempat kakinya?
Kok, bisa begitu, ya? Nah, itulah kehebatan kucing. Kucing, bahkan anak-anak kucing sekalipun, mempunyai keseimbangan yang luar biasa. Ketika jatuh, cairan yang terletak di telinga bagian dalam kucing ikut bergerak. Dalam waktu yang sangat cepat kepala kucing juga berputar ke arah horizontal, menyamai cairan tersebut. Tubuh kucing pun otomatis bergerak mengikuti kepalanya.
Selain itu, keseimbangan kucing juga dibantu oleh ekornya. Ekor kucing berperan untuk mencegah kucing berputar berlebihan. Ia menarik punggungnya ke atas untuk menahan guncangan berlebihan, akibat jatuh ke bawah. Dengan itu semua, kucing pun bisa mendarat dengan sukses.

Kucing angkasa luar
Manusia pergi ke angkasa luar, itu biasa. Tetapi, kucing juga bisa lho, terbang ke angkasa luar. Seekor kucing bernama Felix benar-benar terbang dan menjadi kucing pertama di angkasa luar.
”Si kucing Perancis ini meroket menuju bintang-bintang untuk membantu ilmuwan mempelajari kemampuan binatang bertahan hidup, dengan perjalanan luar angkasa yang penuh tantangan,” tulis Ruth A Musgrave pada National Geographic Kids Indonesia. Setelah mengangkasa setinggi 100 mil (161 kilometer) di atas Bumi, si kucing kembali dengan selamat pada hari yang sama.

Kucing tahan panas
Ini kucing yang rela bertaruh nyawa demi anak-anaknya. Kucing yang satu ini tidak membiarkan apa pun menghentikannya dari menyelamatkan bayi-bayinya. Kobaran api yang berbahaya pun tidak. Saat lidah-lidah api memenuhi gedung kosong yang ditinggalinya, Scarlett lima kali bolak-balik berlari menembus panas untuk mengambil anak-anaknya.
”Meskipun bulu-bulunya terbakar, cakarnya melepuh, dan matanya lecet, Scarlett yang pemberani tidak berhenti sampai semua anaknya aman,” tulis Ruth A Musgrave lagi.
Setelah kebakaran, Scarlet dan bayi-bayinya diadopsi organisasi North Shore Animal League di New York, Amerika Serikat.
Mau tahu cerita lain tentang kehebatan kucing? Majalah National Geographic Kids yang terbit Maret 2010 menuliskan 10 kisah kucing-kucing hebat.

Sumber : kompas.com